Petugas Dituding Tebang Pilih Razia Kafe

Petugas Dituding Tebang Pilih Razia Kafe

KUNINGAN – Bocornya informasi razia gabungan petugas keamanaan Kabupaten Kuningan dikritik pemilik live musik atau karoke (kafe, red). Pasalnya, petugas tidak menyambangi semua tempat hiburan dan dituding tebang pilih.
\"polisi
Polisi razia tempat karaoke di Kuningan. Foto: Gilang/Rakyat Cirebon
Memang dalam pantauan lapangan, Sabtu (23/09) hanya beberapa titik lokasi tempat hiburan yang diduga ramai pengunjung saja disambangi petugas. Akan tetapi, secara mendadak lokasi sepi. 

Ironisnya lagi, setelah petugas keluar dari tempat hiburan dan melakukan operasi, tiba-tiba tempat hiburan yang disambangi kedatangan banyak pengunjung.

Kritikan tersebut terlontar dari pemilik live musik atau karoke LG, Hj Henny Rosdiana serta pemilik Jojo Cafe Kiki. Memang diakui Henny, sebelumnya ada yang memberitaukan akan adanya operasi disetiap tempat hiburan malam. 

Akan tetapi, dirinya tidak khawatir serta tidak memberitahukan kepada karyawannya akan adanya razia.

“Sudah tahu saya akan adanya operasi, tapi kan saya mah fair tidak memberitahu kepada karyawan. Bahkan ada tamu yang menanyakan, saya jawab tidak ada,” ujarnya saat memberikan statmen, Rabu (27/9).

Diakuinya, tidak mesti takut akan razia karena ditempatnya memang bersih dari penggunaan serta pengedaran narkotika. Meskipun tidak percaya ujarnya, silahkan dapat diperiksa lokasi serta para karyawannya.

“Kalaupun pas operasi sepi, itu karena ketakutan pelanggan. Kita sih membebaskan, tidak seperti ditempat lain yang kucing-kucingan. Saya sih sudah biasa melakukan sosialisasi narkoba kepada karyawan, makanya tidak khawatir, terbuktikan ditempat saya semuanya negatif, ” katanya.

Dirinya juga heran, mengapa tempat-tempat remang tidak dilakukan penyisiran. Serta, ada beberapa tempat hiburan yang dilewati seperti, Bonanza, Sutan Raja, LI, HM, serta Kennys.

“Saya dapat informasi beberepa tempat tidak disambangi dan sisir, ada apa yah. Padahal disana lebih banyak pengunjungnya. Jangan tebang pilih lah ” cetusnya.

Senada dengan Henny, Kiki pemilik Jojo Cafe pun merasa keberatan dengan tidak meratanya pemeriksaan tempat live musik dan karoke yang berada di Kabupaten Kuningan.

“Kami tetap buka, dan karyawan saya pun semuanya lengkap serta diperiksa satu persatunya. Tidak masalah kok mau ada razia ataupun penyuluhan, saya justru mendukung. Sebab, karyawan disini semuanya bersih, apabila yang terbukti pasti sama saya keluarkan orangnya. Namun yang disayangkan kenapa bisa bocor, dan tidak semua tempat hiburan yang diperiksa,” pungkasnya.(gio)

Sumber: